Dugaan Keterlibatan dalam Pengaturan Pertandingan
cryptomu – Lucas Paqueta, gelandang andalan West Ham United, tengah menghadapi tuduhan serius terkait dugaan keterlibatannya dalam skandal perjudian. Ia dituduh sengaja mendapatkan kartu kuning dalam empat pertandingan Premier League demi mempengaruhi pasar taruhan. Jika terbukti bersalah, kariernya bisa berakhir lebih cepat dari yang diperkirakan.
Empat Kartu Kuning yang Dipertanyakan
Empat pertandingan yang menjadi sorotan terjadi dalam periode 2022 hingga 2023. Kartu kuning yang diduga mencurigakan terjadi dalam laga melawan Leicester City (2022), serta melawan Leeds United, Aston Villa, dan Bournemouth pada tahun 2023. Dugaan kuat menyebut bahwa ada individu yang memperoleh keuntungan finansial dari tindakan tersebut.
Salah satu tuduhan yang paling mencolok adalah kartu kuning yang diterima Paqueta saat melawan Aston Villa pada 12 Maret 2023. Laporan menyebut bahwa kartu tersebut diberikan sebagai “hadiah ulang tahun” untuk saudaranya, Matheus. Informasi ini terungkap dalam dokumen pengadilan yang bocor ke publik, menambah kompleksitas kasus yang tengah dihadapinya.
Ancaman Hukuman Berat
Jika terbukti bersalah, Paqueta terancam sanksi berat dari Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA). Beberapa skenario hukum telah dipertimbangkan, mulai dari larangan bermain selama beberapa tahun hingga hukuman seumur hidup dari dunia sepak bola. Sidang terkait kasus ini dijadwalkan akan berlangsung selama tiga minggu pada Maret 2025.
Paqueta Membantah Semua Tuduhan
Meski berada dalam tekanan besar, Paqueta tetap bersikeras bahwa dirinya tidak bersalah. Ia bahkan meminta FA untuk menyelidiki kebocoran informasi yang menurutnya telah menyesatkan opini publik. Baginya, kasus ini harus ditangani secara adil tanpa ada intervensi media atau spekulasi yang belum terbukti kebenarannya.
Keluarga Juga Terseret
Masalah ini ternyata tidak hanya berdampak pada karier Paqueta, tetapi juga menyeret keluarganya. Pamannya, Bruno Tolentino, dikabarkan menghadapi kemungkinan hukuman penjara hingga enam tahun di Brasil jika terbukti terlibat dalam pengaturan pertandingan. Fakta ini semakin memperumit situasi yang sudah cukup pelik bagi gelandang asal Brasil tersebut.
Dampak bagi Karier dan Sepak Bola Profesional
Kasus yang menimpa Lucas Paqueta bukan hanya ancaman bagi karier pribadinya, tetapi juga menjadi peringatan bagi dunia sepak bola secara keseluruhan. Integritas permainan harus dijaga, dan FA tampaknya tidak akan memberikan toleransi bagi siapa pun yang terbukti terlibat dalam skandal perjudian.
Kini, dunia sepak bola menanti hasil sidang yang akan menentukan nasib Paqueta. Apakah ia bisa membersihkan namanya, atau justru harus menerima kenyataan pahit kehilangan kariernya di usia emas?